Tren ramah lingkungan
dewasa ini tidak lagi menjadi hal nyeleneh di kalangan masyarakat luas,
melainkan menjadi sebuah keharusan gaya hidup manusia modern yang peduli
terhadap keberlangsungan planet bumi. Di
tengah penggunaan sumber daya alam yang berlebih, dan produk-produk yang dapat
memproduksi racun dalam jangka waktu tertentu, tentunya akan mengkhawatirkan
bagi tumbuh kembang anak-anak dan menjadi ancaman nyata yang berbahaya.
"Tidak heran jika sekarang ini banyak bermunculan kasus ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) gangguang pemusatan perhatian dan hiperaktivitas, autisme, kanker pada anak hingga gangguan kelekatan (attachment disorder)."
Gaya hidup ramah
lingkungan tampaknya menjadi pilihan tepat, guna melindungi dan menjadi
penyelamat dunia yang sudah tua dan rentan ini. Banyak orang tua, terutama kaum ibu yang tak memiliki
ilmu dalam mengasuh anaknya, terutama dalam hal kesehatan. Sangat jarang kaum
perempuan dari sebelum ia menikah sudah mempersiapkan ilmu tentang merawat
anak. Umumnya kaum wanita baru sibuk belajar setelah dihadapkan dengan masalah.
Sehingga akhirnya solusi yang diambil pun bukanlah solusi yang terbaik.
Buku ini tentunya layak
menjadi pegangan wajib, terutama bagi orang tua yang sayang dan peduli terhadap
masa depan anaknya, sebab menjadi orang tua yang didamba adalah yang ahli dalam
merawat anak-anaknya. Tidak sedikit dari
kita yang menyadari hal-hal sepele yang
sebenarnya itu perlu perhatian khusus. Di zaman sekarang, bayi tidur dalam
ruangan yang mungkin paling beracun di seluruh rumah kita. Jika kita menata ulang
ruangan kecil, kamar cadangan, atau membuat kamar tambahan boks bayi baru, meja
tempat mengganti popok, cat tembok, karpet, tirai yang kita gunakan untuk
menciptakan ruangan istimewa itu berpotensi melepaskan zat kimia ke udara. (Hlm.34)
Berbagi tips
Tidak hanya deretan
kalimat-kalimat saja yang disuguhkan sang penulis Manda Aufochs Gillespe yang
sangat menyayangi anak-anaknya, namun buku setebal 280 halaman ini menyajikan tips-tips
praktis, panduan hingga isnpirasi mama cerdas, seperti halnya menangani cat
berbahan timbal. (Hlm. 51)
Bagi ibu yang
benar-benar peduli terhadap buah hatinya, Air Susu Ibu (ASI) amatlah berharga
hingga tidak menginginkan susu formula terbaik pun untuk masuk ke perut sang
bayi. Bermula dari kepedulian seorang bidan Shell Walker terhadap tetangganya
yang akan menjalani operasi dan bayinya baru berusia beberapa minggu, sedangkan
ibunya tidak menginginkan si bayi mendapat susu formula. Eats on Feets (komunitas ibu yang saling berbagi ASI)
menyediakan semacam ajang perjodohan di Facebook untuk ibu-ibu di seluruh
belahan dunia. Shell Walker menetapkan empat prinsip utama berbagi ASI yang
aman. Antara lain : 1-tentukan pilihan setelah memahami
informasi; 2-pilihan donor yang tepat; 3-tanganilah ASI secara aman; dan
4-pasteurisasi ASI di rumah jika diinginkan. (Hlm. 112)
Makanan
Menjadi ramah
lingkungan yang terpenting diantaranya adalah bagaimana memilih makanan, selera
makanan anak akan dibentuk oleh orang tua, dan makanan yang dimakan anak akan
membentuk kesehatanya. Meski terlihat rumit, pemikir makanan terkemuka seperti
Michael Pollan mengingatkan kita bahwa hanya ada beberapa prinsip sederhana
dalam memilih makanan yang baik. Makanlah makanan yang sebenarnya, yakni
makanan berbentuk utuh, tidak diproses, dan tidak dikemas, seperti makanan yang
dimakan kakek-nenek kita saat mereka masih kecil, yakni telur, mentega,
sayuran, kacang-kacangan, dan apel. Jangan terkecoh. Nenek kita tida menyajikan
makanan cepat saji yang “sehat”, seperti yogurt kemasan, sarapan instan atau
susu berperasa. (Hlm. 134)
Pemerintah Amerika
Serikat mengizinkan tujuh zat kimia baru setiap hari dan lebih dari 85.000 zat
kimia telah beredar di pasaran. (hlm. 169)
Zat-zat kimia sudah
terlanjur berbaur dengan setiap aktivitas kita setiap hari, dari perabot rumah
tangga, makanan hingga mainan bagi anak-anak kita. Hingga menjadi warisan
bencana bagi generasi selanjutnya. Tergantung kita, mau mengikuti pasar atau
melawan dengan pola ramah lingkungan.
*Achmad Ulil Albab
Judul : Green Mama
Penerbit : Metagraf Solo, Tiga Serangkai
Tahun terbit : Maret 2015
Tebal : 280 halaman
No comments:
Write comments