Pemuda, kebangkitanya dan kepedulianya
Ingatkah kawanku? Hari kebangkitan Nasional? yaa 20 mei 1908 silam adalah hari yang
bersejarah bagi bangsa ini, perjuangan untuk mencapai kemerdekaan dengan
perlawanan secara non fisik di mulai. Ketika itu pemuda-pemuda terbaik bangsa
Indonesia yang memiliki intelektualitas yang tinggi, begitu juga rasa nasionalisme yang tinggi seperti Dr
Sutomo, dan beberapa pemuda lain yang notabene adalah mahasiswa terpangil
hatinya dan mereka semua sepakat untuk mendirikan sebuah organisasi yang
mempunyai cita-cita untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang bernama Budi
Utomo. ahh sejarah itu seperti IRMAJA bukan? Yang digadang-gadang
akan menjadi tonggak peradaban di Desa Jlegong?
Baiklah tak usah menyinggung IRMAJA dulu.
Perubahan yang terjadi di setiap masa itu tidak
lepas dari peran pemuda, kita pasti ingat seorang Muhammad Al Fatih panglima muda
pada usia 21 telah memimpin umat islam yang berjumlah sekitar 250.000 pasukan
dan berhasil menaklukan benteng besar konstatinopel yang sudah diserang puluhan
panglima muslim sejak zaman Rasulullah SAW. Di Indonesia kaum pemuda juga
selalu mempelopori pembaharuan dan perbaikan pada bangsa ini, tumbangnya rezim
orde baru tidak lepas dari peran pemuda terutama mahasiswa, ingatkah Arif
Rahman Hakim dan kawan-kawan itu? yang saat itu sekitar puluhan ribu mahasiswa
turun ke jalan untuk menuntut Reformasi.
”Gunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu” ini adalah
cambuk pelecut semangat bagi kita semua agar kita bisa belajar dan memanfaatkan
masa muda dengan sebaik-baiknya. masa muda haruslah di isi dengan kegiatan yang
positif. Hilangnya jati diri pemuda dan budaya meniru budaya barat sebagai
westernisasi sehingga apa yang ada dan datang dari barat adalah tren. Dengan
problematika yang terjadi begitu kompleks di negeri ini maka menjadi tantangan
bagi pemuda muslim untuk mewujudkan peradaban yang muliaNabi SAW bersabda yang artinya :
“Pemudah adalah tulang punggung sebuah negara, jika mereka baik, maka akan baiklah negara tersebut, tetapi apabila mereka jahat maka akan hancurlah Negara
“sesungguhnya di tangan pemudalah urusan umat dan pada derap langkah merekalah terdapat kehidupan umat”
Lihatlah kawanku bangsa kita sedang sakit,bangsa
kita sedang morat-marit, umat islam terpecah menjadi banyak golongan,
dan yang ironis antar golongan sering saling menghujat, mengkafirkan saudara
seiman dengan seenaknya, sedangkan kaum imperialis semakin menancapkan kuku
kekuasaanya dan menguasai aset- aset penting bangsa ini seperti minyak, gas, dan tambang-tambang lainya, bahkan Negara
Agraris ini harus mengimpor makanan pokoknya dari luar negeri. Wahai kawanku,
sudah bukan saatnya kita hanya memikirkan diri sendiri,
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain
(HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni. Dishahihkan Al Albani dalam As-Silsilah
As-Shahihah)
Pemuda adalah tonggak perjuangan bangsa. Pada
saatnya nanti kitalah yang akan memimpin bangsa ini, kitalah yang akan
menggantikan generasi tua yang sekarang memimpin negeri ini .Marilah
kawanku dalam momentum hari kebangkitan nasional yang ke 106 ini jangan sampai kita lewatkan begitu saja
tanpa adanya sebuah perubahan dan pengabdian, semoga kita tetap semangat
mengisi kemerdekaan ini baik secara rohani dan jasmani maupun kapasitas pada
diri kita sehingga ketika negeri ini membutuhkan kita, kita siap memenuhi penggilan
itu, semoga Allah meridhoi apa yang akan kita kerjakan dan surga sebagai
balasan atas apa yang kita lakukan.
Tetap semangat dan menebar kebermanfatan dimanapun kita berada. Salam
perjuangan !
No comments:
Write comments